Bisnis.com, JAKARTA - Melalui akun social medianya, Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengumumkan perubahan jalur busway selama dua hari, 22-23 April 2015.
Adapun pihak Transjakarta memberikan note khusus bahwa para penumpang tidak dapat melakukan transit di halte Kuningan Barat dan Kuningan Timur. Hal yang sama juga terjadi di rute PGC-Grogol melalui Gerbang Tol Cawang keluar di Gerbang Tol Slipi.
Terhadap layanan tersebut, Transjakarta akan melakukan tahapan perubahan operasional sebagai berikut;
(1) Layanan penjualan di halte akan mengalami buka tutup untuk mengurangi risiko penumpang yang tertahan di dalam bus karena imbas buka/tutup jalur di tengah perjalanan;
(2) Diperkirakan akan terjadi perlambatan operasional secara signifikan pada waktu-waktu di atas;
(3) Secara situasional mungkin akan dilakukan perpendekan rute, pengalihan jalur hingga stop operasional pada waktu-waktu tertentu, mengikuti kondisi lajur layanan di masing-masing koridor.
Pengalihan jalur ini berdasarkan informasi terbaru yang diperoleh dari Direktorat Lalu-Lintas (Ditlantas Polri) serta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).
Ditlantas Polri dan Dishubtrans melaporkan bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) dan New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) 2015 di Jakarta maka perlu ada rencana pengalihan demi mencegah kemacetan atau keramaian yang menyebabkan kekurangnyamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
