Bisnis.com, JAKARTA - PT KAI Comutter Jabodetabek menghimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk mengikuti tata tertib yang berlaku di stasiun dan rangkaian kereta agar tindakan penganiayaan kepada petugas keamanan seperti yang terjadi di Stasiun Pondok Jati, Matraman, tidak terulang kembali.
"Seluruh pelanggaran tata tertib, vandalisme dan tindakan anarkis akan diproses sesuai ketentuan serta hukum yang berlaku," kata Manajer Humas PT KCJ Eva Chairunisa, Rabu (22/4/2015).
Seperti diketahui, seorang petugas pengamanan Stasiun Pondok Jati mengalami luka parah setelah dipukul penumpang yang tidak terima karena dilarang merokok di wilayah stasiun. Atas tindakan itu, PT KCJ mengecam keras tindakan pelaku dan akan terus melanjutkan kasus pemukulan tersebut melalui jalur hukum.
Kejadian pemukulan berawal pada saat pelaku yang bernama Fajar Arif tidak terima karena dilarang merokok oleh petugas pengamanan Stasiun Pondok Jati a.n Muhammad Iqbal pada Senin 20 April 2015 pkl 15.30 WIB.
Petugas saat ini dirawat di RSCM dalam kondisi kritis karena pada saat pemukulan kepala bagian belakang terbentur beton peron sasiun. sementara pelaku telah ditangkap dan kasus ditangani oleh pihak Polsek Matraman. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
