Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Babakan Jadi Tumpuan Pedagang Sayur Kota Tangerang

Pasar Babakan, Kota Tangerang jadi tumpuan pelaku usaha yang menjajakkan sayur-mayur eceran.
Foto ilustrasi suasanasebuah pasar tradisional. /
Foto ilustrasi suasanasebuah pasar tradisional. /

Bisnis.com, TANGERANG -- Pasar Babakan, Kota Tangerang jadi tumpuan pelaku usaha yang menjajakkan sayur-mayur eceran. Pasar tersebut belum terlalu lama hadir sejalan dengan relokasi yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dari Pasar Cikokol ke Pasar Babakan pada 2007. Seiring waktu Pasar Babakan menemukan ritme detaknya sendiri.

Konsumen yang notabene penjualan sayur-mayur eceran tak segan memiliki Pasar Babakan sebagai tempat berburu barang dagangan. Pasar ini  memang tidak sebesar pasar induk yang berada di Tanah Tinggi, tetapi Pasar Babakan punya segmen pasarnya sendiri.

"Belanjanya itu ke Pasar Cikokol Babakan. Kalau di Tanah Tinggi sistemnya grosir, sedangkan yang Babakan ini melayani pengeteng," ucap Uda kepada Bisnis dalam perjalanan menuju Pasar Babakan, Jumat (2/4/2015) dini hari.

Pria bertubuh tambun berusia sekitar 40 tahun itu enggan menyebut nama aslinya. Saya memanggilnya Uda, sebutan kakak dalam bahasa minang, karena terhadap istrinya saya menyebut Uni.

Uda adalah seorang sopir angkot R11 jurusan Perumnas - Cikokol. Pada siang hari dia beroperasi mencari penumpang, tetapi di atas tengah malam dia ngobyek sebagai sopir angkot carter bagi pedagang sayur eceran.

Dia mengakui sebetulnya harga di pasar induk jauh lebih murah dibandingkan di Pasar Babakan. Tapi juragan sayur di pasar induk menjual barangnya skala peti. "Kalau petian tidak bisa di pilih, sedangkan di Cikokol Babakan bisa dipilih," ucapnya.

Sebagai perbandingan, tomat sepeti sekitar 20 kilogram di pasar induk bisa dibeli sekitar Rp10.000. Tapi di Pasar Babakan tentu yang dihitung kilogram. Adapun di pasar yang menjajakkan sayur-mayur langsung ke konsumen biasannya mengombinasikan pasokan dari pasar induk dan pasar seperti babakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper