Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gaji DPRD DKI Molor, Sekwan Enggan Disalahkan

Sekretaris DPRD DKI Jakarta Ahmad Sotar Harahap menyatakan gaji anggota DPRD DKI sudah rampung untuk bulan Januari hingga Maret 2015.
DPRD DKI Jakarta. /Bisnis.com
DPRD DKI Jakarta. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris DPRD DKI Jakarta Ahmad Sotar Harahap menyatakan gaji anggota DPRD DKI sudah rampung untuk bulan Januari hingga Maret 2015.

"Pada pertengahan April kemarin sudah cair untuk tiga bulan, sementara untuk April dan Mei belum turun karena saya menunggu dari BPKAD," ujar Ahmad Sotar di Kantor Sekwan DPRD DKI (6/5/2015).

Kepada Bisnis.com, Sotar mengaku dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) sudah dikirimkan untuk pencairan gaji bulan April dan Mei 2015.

"Itu namanya kan hak, harusnya sudah dikasih. Prosedurnya SPD bisa turun kalau DPA nya sudah ada. Saya sudah kirim DPA pas hari Senin, 4 Mei kemarin, itu sudah saya kebut abis," ujar Ahmad Sotar.

Ahmad Sotar mengaku gaji yang dirapel tiga bulan itu sudah dikirim ke rekening masing-masing anggota. Ketika SPD turun, lalu nanti masuk ke kas daerah, dan dicairkan.

"DPA kalau sudah itu bisa kirimkan setelah ada tanggal tapi baru dikasih DPA itu jika ada nomor dan tanggal. Kalau tidak ada pemberitahuan nomor dan tanggal ya saya tidak bisa, saya baru tahu deadline tanggal 5 pada Senin, jadi saya sudah kebut," jelasnya.

Ahmad Sotar mengaku tidak mau disalahkan oleh anggota dewan atas molornya pencairan gaji. Dia pun membeberkan banyaknya pertanyaan terkait pencairan gaji dari anggota dewan maupun dari tenaga ahli.

Sebelumnya pada hari Senin (4/5/2015), Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan, ada sejumlah anggota DPRD yang mulai mempertanyakan waktu pencairan gajinya.

Kepada para anggota DPRD, Heru kemudian menyarankan agar mereka segera melaporkan keluhannya itu kepada Kesekretariatan DPRD yang nantinya bisa mengusulkan agar gaji anggota DPRD bisa segera dicairkan setelah dana APBD cair.

"Ada beberapa anggota Dewan tanya ke saya kenapa gajinya belum? Kenapa tunjangan belum? Harusnya jangan tanya ke saya, tanya ke Sekwan. Sekwannya sudah ngajuin belum?" ujar Heru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper