Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersedia Dana Rp240 Miliar untuk Pengusaha UKM di Jabodetabek

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kantor Cabang Jabodetabek siap menggelontorkan pinjaman sebesar Rp240 miliar kepada 200 hingga 300 nasabah baru tahun ini.
Perajin menghaluskan kerangka sepeda yang terbuat dari bambu, di Samiran, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (8/5)./Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Perajin menghaluskan kerangka sepeda yang terbuat dari bambu, di Samiran, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (8/5)./Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Kantor Cabang Jabodetabek siap menggelontorkan pinjaman sebesar Rp240 miliar kepada 200 hingga 300 nasabah baru tahun ini.

Mariatin Sri Widowati, Pimpinan Cabang Jabodetabek PT PNM, mengatakan dana tersebut khusus untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), baik yang bergerak di bidang produksi, perdagangan, dan jasa. Kredit yang dikucurkan mulai dari jutaan hingga maksimal Rp200 juta.

“Tahun ini targetnya bisa menyalurkan Rp240 miliar ada kenaikan dari tahun lalu Rp190 miliar agar UKM yang menerimanya bisa banyak. Harapannya ada nasabah baru 200 hingga 300 UKM, sehingga jumlah seluruhnya bisa di atas 3.500 ukm,” ujarnya ketika berbincang dengan Bisnis, dalam Pameran dan Edukasi Produk Kreatf 2015, Kamis (14/5/2015).

Bagi para pelaku UKM yang ingin mendapatkan pinjaman bisa mendatangi kantor Unit Layanan Mikro atau Ulamm yang tersebar di 34 titik yang tersebar mulai dari Rangkas Bitung, Jakarta, Cikampek, Banten, Serpong, Sawangan, Ciputat, Depok, Bekasi, hingga Cikarang,

Tak hanya memberikan pinjaman, PNM juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para nasabahnya sehingga bisnis mereka dapat berkembang, baik dari sisi produksi, pemasaran, hingga branding.

Salah satu nasabah PNM yang memproduksi boneka Barbie mengaku setelah menjadi nasabah PNM kapasitas produksinya meningkat 3 kali lipat. Dari semula hanya memproduksi 50 boneka perminggu, kini bisa menghasilkan 150 boneka perminggu.

Pemasaran pun berkembang, semula di sekitaran Jabodetabek,  kini tersebar seluruh Indonesia bahkan hingga ke Singapura.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper