Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Minta Ahok Segera Garap LRT Tahun Ini

Presiden Joko Widodo menginginkan pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta dapat segera dimulai tahun ini.
Transportasi massal light rail transit (LRT)/lightrailnow.org
Transportasi massal light rail transit (LRT)/lightrailnow.org

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo menginginkan pembangunan light rail transit (LRT) Jakarta dapat segera dimulai tahun ini.

“Beliau maunya tahun ini sudah harus groundbreaking. Juni sudah harus lelang,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Sabtu (16/5/2015).

Menurut Ahok, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menggandeng perusahaan Jepang untuk pengadaan LRT ini dan perusahaan Tiongkok untuk menggarap infrastruktur di bawah rel.

Sedangkan dana proyek pembangunan pola transportasi massal akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membangun infrastruktur bawah.

Sementara itu, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang ikut dalam proyek itu akan mengoperasikan LRT dan mendapat keuntungan dari pembelian tiket.

Rencananya, Pemprov DKI Jakarta akan membangun tujuh rute LRT dengan untuk biaya tiap satu rute  sekitar Rp 7,5 triliun. Depo utama berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Ketujuh rute meliputi:

1. Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km),
2 Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km),
3. Joglo-Tanah Abang (11 km),
4. Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km),
5. Pesing-Kelapa Gading (20,7 km),
6. Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan
7. Cempaka Putih-Ancol (10 km).

Tiap rute akan dilalui 20 rangkaian kereta LRT yang masing-masing bisa mengangkut 628 penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper