Hasil UN SMA DKI Diklaim Naik, Ini Kata Djarot

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil ujian nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) DKI Jakarta mengalami peningkatan nilai dan persentase kelulusannya.

Menurut data sementara Disdik DKI tahun ini untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), hanya ada satu siswa yang tidak lulus UN persentase tingkat kelulusan 99,99%. Dibandingkan dengan tahun lalu ada 12 siswa tidak lulus.

Lalu untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), juga hanya satu siswa yang tidak lulus UN. Dibandingkan tahun lalu, persentase kelulusan siswa jurusan IPS ada 69 siswa tidak lulus.

Untuk jurusan Bahasa, dalam UN tahun ini persentase kelulusannya mencapai 100%. Sama dengan tahun lalu. Untuk SMK, yang tidak lulus UN tahun ini mencapai enam siswa dengan persentase kelulusan 99,9%. Meningkat dibandingkan tahun lalu peserta UN yang tidak lulus mencapai 18 siswa.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengapresiasi prestasi tersebut. Meskipun begitu dia tetap prihatin dan gusar dengan isu bocoran soal yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Pasalnya kebocoran soal kerap kali menyebabkan para siswa mudah down karena merasa inferior akan kalah sebelum ujian.

"Ketika ada isu seperti itu, anak-anak yang sudah belajar sungguh-sungguh karena ada isu seperti itu jadi down. Hargai dong hasil kerja keras mereka. Jangan kemudian dibombardir dan dihabiskan dengan ucapan 'Ah kamu dapat nilai bagus karwnaada bocoran'. Itu tidak mendidik. Katanya kita mau didik generasi tangguh dan percaya diri sendiri," ujarnya.

Djarot mengaku kaget dengan beredarnya isu yang berdampak pada penurunan mental kompetisi para peserta ujian. Apalagi isu tersebut merujuk pada DKI Jakarta yang disebut-sebut ada kebocoran dan jual beli soal pra-UN.