Bisnis.com, JAKARTA -- Isu keamanan pangan semakin menjadi sorotan, setelah beras impor sintetis dari China, kini impor jeroan jadi sorotan. Asosiasi Peternakan Indonesia (Aspeter) mengimbau pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menanggulangi peredaran daging dan jeroan impor ilegal.
Menurut Ketua Umum Aspeter Sofyuan Ismail, tidak semua peternak berhadapan langsung dengan pengedar daging ilegal tersebut.
"Mereka [pengedar daging impor ilegal] tidak punya identitas yang jelas, kerap kali mereka membuat suasana menjadi tidak nyaman saja. Kami ini peternak asli, daging-dagingnya disembelih dari rumah pemotongan hewan milik kami," tegasnya.
Softyuan menegaskan, peredaran daging impor ilegal yang meresahkan itu harus segera ditertibkan oleh pemerintah. Adapun beberapa komponen daginh impor ilegal yang masih beredar di pasar adalah hati, jantung, dan paru. Padahal, ketiga organ ini sudah dilarang masuk ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel