Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DINAS BINA MARGA DKI: Bekas Galian Jalan Mencelakakan, Laporkan Kontraktor ke Polisi

Warga DKI Jakarta diminta untuk tidak ragu menyampaikan keluhan terhadap adanya jalan rusak akibat galian yang pengembaliannya tidak dilakukan semestinya dan menyusahkan para pengguna jalan.

Bisnis.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta diminta untuk tidak ragu menyampaikan keluhan terhadap adanya jalan rusak akibat galian yang pengembaliannya tidak dilakukan semestinya dan menyusahkan para pengguna jalan.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, menanggapi banyaknya galian dari perusahaan air minum, listrik, gas, dll, di jalanan yang tidak dikembalikan seperti semual dan cenderung menyusahkan warga.

Pihaknya mengaku Pemprov DKI siap menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, mulai dari tidak diberikannya lagi izin kepada kontraktor maupun pemilik proyek galian yang bermasalah tersebut.

Bahkan, hingga tindaklanjut dengan melaporkan kepada kepolisian apabila galian tersebut sampai mencelakakan orang alias pengguna jalan.

"Ya mestinya ada sanksi paling tidak izin berikutnya gak dikasih lagi kalau galiannya gak dikembalikan seperti semula sebagai bentuk dari pengendalian. Bahkan kemarin saya bilang kalau ada apa-apa celaka atau gimana kita laporin aja ke polisi lah. Kerusakan kecelakaan akibat dari itu harus tanggung jawab. Tapi semoga tidak sampai segitu akibatnya," ujarnya, Kamis (21/5).

Menurutnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjajaja Purnama sudah jengah dengan banyaknya kontraktor proyek galian yang tidak tanggung jawab terhadap proyek yang mereka kerjakan, seperti tidak memperbaiki kondisi jalan yang telah mereka bongkar kembali seperti sediakala dan tidak menjalankan perbaikan sesuai prosedur.

Pihaknya mengakui memang kalau untuk balik seperti semula lagi memang tidak mungkin, tapi paling tidak mendekati, kalau smau seperti semula lagi dan mulus, kalau sudah dibelah, seperti laiknya orang sakit yang dijahit lukanya yang tidak bisa mulus lagi.

"Kalau dia bongkar jalannya itu, harusnya tanahnya jangan dicemplungin lagi. Paling tidak, pengembalian galian itu pakai material-material khusus seperti pasir, coral, makadam, supaya cepat padat. Dengan adanya cepat padat, tidak turun lagi," tuturnya.

Diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa banyak galian yang menyusahkan masyarakat, jalan yang macet dipersempit, sehingga semakin membuat kemacetan dan banyak yang tidak segera dikembalikan seperti semula, terutama galian pipa air minum, pipa gas, dll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper