Bisnis.com, JAKARTA - Wisma Atlet, sebagai hunian sementara bagi para atlet dalam ajang kompetisi Asian Games 2018 akan dibangun dalam 7000 unit untuk 14.000-15.000 atlet. Pasalnya satu room bisa untuk dua atlet.
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni mengaku Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memintanya mempercepat pembangunan. Oleh sebab itu Pemprov DKI menyerahkan kelanjutan pembangunan kepada Menteri Sekretariat Negara (Setneg) dan Menteri Keuangan (Menkeu).
"Artinya pokoknya Pak Gubernur prinsipnya siap. Kami bantu all out bahkan untuk perizinan atau kalau perlu, bangun dulu yang penting ikuti aturan, nanti perlngkapan kita susul," ucap Sylviana.
Sylviana menyatakan kendala perizinan pembangunan Wisma Atlet karena Pemprov DKI masih menunggu izin mendirikan bangunan (IMB). Hal ini mengingat tanah untuk membangun Wisma Atlet adalah milik Setneg.
Menurut Sylviana persoalan Wisma Atlet ini masih bersitegang antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI. Padahal DKI Jakarta adalah bagian dari negara.
"Wisma Atlet harus ada percepatan, bayangkan saja waktu tinggal 2,5 tahun lagi, bagaimana kalah urusan administrasinya saja belum beres," ungkapnya. []
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
