Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Koesmedi menjelaskan pada 24 Mei 2015 akan diadakan "Gerakan Ketok Pintu" yang dilakukan Pemprov DKI untuk mendata penyakit yang diderita warga DKI dan memberikan vaksinasi.
"Kita akan ketok pintu orang, kalau di dalam ada wanita usia subur kita periksa IVA. Jika ada yang belum imunisasi kita kasih imunisasi. Jika ada pasien terkena TBC, kita beri obat," ujar Koesmedi, Jumat (22/5/2015).
Tak hanya itu, jika ada warga yang tidak punya kartu BPJS padahal masuk golongan warga yang membutuhkan, Pemprov DKI akan memberikan.
Pasalnya, bantuan itu akan diberikan kepada segenap elemen masyarakat yang membutuhkan dengan persyaratan utama kepemilikan KTP DKI.
Koesmedi menyatakan Gerekan Ketok Pintu ini penting mengingat meningkatnya angka penderita TBC di DKI Jakarta.
"TBC ini dulu setelah penanganan sudah hampir hilang tetapi sekarang kembali lagi. TBC itu berhubungan dengan kesadaran masyarakat. TBC itu kita banyak karena ada HIV," jelas Koesmedi.
Menurutnya, virus HIV membuat daya tahan tubuh menurun sehingga penyakit sangat mudah masuk ke dalam tubuh.
"Jadi TBC itu meningkat seiring dengan peningkatan HIV," ungkapnya.
Pasalnya Gerakan Ketok Pintu ini akan dilaksanakan 24 Mei 2015 sampai Oktober 2015 di seluruh rumah susun, kampung deret, dan daerah kumuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
