Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beras Sintetis: Penjualan Beras di Depok Tak Terpengaruh Isu Beras Plastik

Maraknya pemberitaan terkait peredaran beras plastik tidak berpengaruh pada penjualan beras di sejumlah pasar di Kota Depok.
Ilustrasi: Petugas melakukan pengujian sederhana pada sampel beras dengan teknik pemanasan, di salah satu grosir beras di Kota Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (22/5)./Antara
Ilustrasi: Petugas melakukan pengujian sederhana pada sampel beras dengan teknik pemanasan, di salah satu grosir beras di Kota Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (22/5)./Antara

Bisnis.com, DEPOK- Maraknya pemberitaan terkait peredaran beras plastik tidak berpengaruh pada penjualan beras di sejumlah pasar di Kota Depok.

Agus Wijaya, pedagang beras di Pasar Depok Jaya menuturkan rerata penjualan setiap harinya mencapai sekitar 1 ton untuk berbagai jenis.

"Ngaruh sih enggak, paling pembeli jadi banyak yang bertanya berasnya aman apa enggak," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (26/5/2015).

Sani, 50, pemilik toko beras Bu Sani di pasar yang sama mengatakan penjualan berasnya setiap hari mencapai sekitar 5 kwintal. Isu beras plastik, kata dia, tidak berpengaruh pada penjualan.

Beras yang dijual Agus Wijaya dan Sani berkisar Rp7.500-Rp8.000 per liter. Menurut Agus, beras yang dijualnya dipasok dari Pasar Kemiri Muka Kota Depok.

"Kami pilih terlebih dahulu beras yang kami beli. Kalau sudah aman, baru dijual," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin (25/5), warga Depok digegerkan pengakuan Naiman, 55, yang keracunan akibat dugaan mengkonsumsi beras beroplosan plastik.

Atas temuan tersebut, hari ini, Selasa (26/5) Polresta Depok, Dinas Kesehatan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan operasi dugaan beras plastik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper