Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Puasa, Pemprov DKI Klaim Stok Sembako Aman

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin ketersediaan serta harga bahan pokok di Ibu Kota jelang Ramadan
/Antara
/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin ketersediaan serta harga bahan pokok di Ibu Kota jelang Ramadan.

Kepala Biro Perekonomian DKI Adi Ariantara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan badan usaha milik negara (BUMD) serta daerah lain untuk menjaga stok bahan pokok untuk masyarakat Ibu Kota.

"Kami siap memenuhi permintaan warga jelang Puasa dan Lebaran. Selain berkoordinasi dengan BUMD di bidang pangan, kami juga telah bekerja sama dengan daerah produsen misalnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten," ujarnya, Rabu (27/5/2015).

Berdasarkan data Biro Perekonomian DKI, stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur pada Selasa (26/5) mencapai 44.012 ton.

Adapun, harga beras jenis IR berkisar Rp7.700 per kg--Rp9.600 per kilogram.

Lebih lanjut, stok sayur-mayur di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur terpantau relatif stabil. Stok bawang merah saat ini berkisar 79 ton dan bawang putih 6 ton.

Adapun pasokan cabai merah sebesar 135 ton dan stok tomat mencapai 89 ton.

Sementara itu, stok daging sapi yang disediakan oleh BUMD DKI Dharmajaya saat ini berkisar 150 ton per hari. Jumlah daging

Menurut Adi, jumlah pasokan bahan pangan yang ada di beberapa pasar induk saat ini dinilai masih mampu memenuhi permintaan masyarakat.

Terkait potensi inflasi jelang Puasa dan Lebaran, dia pergerakan harga bahan pokok dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir tak naik signifikan.

"Harga pangan pasti ada kenaikan [jelang Puasa dan Lebaran, tapi kami yakin bisa mengendalikan. Tim Pengendali Inflasi Daerah [TPID] akan pantau terus harga sembako di pasar induk," ujarnya.

Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan Biro Perekonomian DKI Marlina Widya Dewi kenaikan harga menjelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri terjadi karena faktor psikologis. Pasalnya, kenaikan permintaan hanya terjadi pada awal Puasa.

Kendati demikian, dia menambahkan pemerintah telah mengantisipasi beberapa jenis bahan pokok yang berpotensi mengalami kenaikan harga.

"Kami memantau cabai, telur, tepung terigu, daging ayam, dan daging sapi. Harga komoditas tersebut biasanya naik di kisaran 5%-10%," kata Dewi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper