Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinas Tata Air DKI Pastikan Waduk Marunda Tetap Dibangun

Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono angkat bicara terkait pembebasan lahan di Marunda untuk pembangunan Waduk.
Pembangunan Waduk Marunda tetap dilakukan tahun ini, ilustrasi/Beritajakarta
Pembangunan Waduk Marunda tetap dilakukan tahun ini, ilustrasi/Beritajakarta

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Dinas Tata Air Agus Priyono angkat bicara terkait pembebasan lahan di Marunda untuk pembangunan Waduk.

Menurut Agus semua program pembangunan waduk dilanjutkan tahun ini dan bukan hanya di Marunda. Beberapa kawasan lain yang siap dibangun waduk adalah di Rawa Kendal, Sunter, Pondok Rangon, Kampung Rambutan, dan Tanjungan.

"Untuk di Marunda jika tidak ada masalah kami siap tuntaskan, hanya saja masalah yang timbul adalah saat pembayaran ada yang tiba-tiba mengklaim bahwa tanah itu miliknya sehingga terjadi sengketa lahan," ungkapnya di Balai Kota (28/5/2015).

Adapun kendala sengketa ini menimbulkan proses yang harus berlanjut ke meja hijau. Terkait komplain tersebut, Agus mengaku sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI. Waduk tersebut pun sudah bisa digunakan dan sedang dalam pengerukan.

"Tetapi kalau di Marunda itu digunakan sebagai tampungan air hujan untuk air tawar. Kita akan desain berbeda. Sekarang yang penting waduknya dulu," ujar Agus.

Agus mengaku untuk perencanaan ke depannya, sudah ada kajian yang lebih fleksibel dalam pembuatan waduk kembali dari arahan Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler