Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA FAIR 2015: Ini Jam Operasional Transjakarta Ke JIExpo

Jika hendak mengunjungi Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, tak perlu khawatir pada akses kendaraan. PT Transjakarta membuka jalur baru transjakarta menuju Jakarta Fair 2015.
Transjakarta akan buka jalur baru ke Kemayoran/ ilustrasi
Transjakarta akan buka jalur baru ke Kemayoran/ ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Jika hendak mengunjungi Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, tak perlu khawatir pada akses kendaraan. PT Transjakarta membuka jalur baru transjakarta menuju Jakarta Fair 2015.

Direktur Utama PT Transjakarta Antonius N.S. Kosasih mengaku kini sudah tersedia halte di kawasan JIExpo Kemayoran. Pasalnya halte itu dibangun tidak memakai APBD ataupun penyertaan modal pemerintah (PMP). Kosasih mengatakan bahwa semua sistem bangunan dibangun swadaya oleh PT Transjakarta. Pengerjaan halte ini pun tidak sampai sebulan.

"Halte itu hanya akan berfungsi kalau ada Jakarta Fair atau ada acara di JIExpo. Pada dasarnya kita akan koordinasi karena sama-sama BUMD. Misalnya ada acara konser, selama kami diberi tahu, kami siap menyiapkan bus untuk melewati jalur itu" ungkapnya di PRJ (29/5/2015).

Pada dasarnya di seluruh dunia kalau ada pameran harus didukung angkutan publik yang baik. Kosasih menilai akan sangat sulit bagi warga DKI yang ingin datang ke JIExpo harus naik taksi atau ojek.

"Pulangnya susah dan di sini bukan area pemukiman. Kalau jalan kaki jauh, cari taksi belum tentu ada, kalau ada mahal dan sulit di malam hari, karena itu kami lewatkan bus kesini. Program menyesuaikan di Jakarta International Expo," ungkapnya.

Karena di JIExpo mulai pameran dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Maka Transjakarta akan mulai operasi dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam. Lecuali minggu kerena ada car free day jalannya jam 12 pagi sampai jam 10 malam. Adapun jumlah armada yang tersedia ada lima armada dengan tambahan satu bus skania baru dari swedia.

Kosasih mengaku inisiatif itu baru datang tahun ini sejak Transjakarta sudah tidak dikelola lagi oleh Dinas Perhubungan.

"Saya kurang tahu mengapa baru sekarang, mungkin karena kami baru menjadi PT tahun lalu. Saya pikir pada tahun-tahun sebelumnya ide ini juga sudah ada, ternyata ini pertama," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper