Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

STAND PRJ MAHAL: Dulu Ahok Bela Pedagang, Sekarang Dikecam

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tegas mengecam pedagang yang mengeluhkan mahalnya stand di Jakarta Fair 2015.
Gubernur DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama/Antara
Gubernur DKI Basuki Ahok Tjahaja Purnama/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tegas mengecam pedagang yang mengeluhkan mahalnya stand di Jakarta Fair 2015.

Menanggapi hal tersebut, mantan bupati Belitung Timur ini mengaku pedagang yang mengeluh harus sadar bahwa PRJ adalah event dengan skala nasional.

"Ini sudah skala nasional. Harus diakui ini bukan kelas pasar malam. Kamu lihat ada rak sampahnya, kamu bisa handle keamanannya? Mampu enggak Pemprov DKI bikin? Tidak mampu," ujar Ahok, Sabtu (30/5/2015).

Ahok mengimbau bahwa para pedagang harus bisa membagi kelas. Pasalnya Jakarta Fair 2015 yang sudah bertaraf nasional tidak bisa disamakan dengan festival daerah atau pasar malam.

"Anda harus bisa bagi kelas. Ini kelas yang sudah nasional kalau mau kelas yang bawah ya silahkan pasar malam," tambahnya.

Dia juga menjelaskan pedagang yang bisa membuka stand di PRJ Kemayoran tentunya adalah pedagang dengan omset yang besar dan memiliki modal sekelas membuka stand di mal.

"Ini makanya, sama saja saya bilang mampu tidak PKL sewa di Mal? Makanya kita sediakan tempat untuk PKL jualan tanpa bayar," jelasnya.

Di PRJ Kemayoran 2015 Pemprov DKI mendapat hibah stand dari JIExpo secara gratis.

Sikap Ahok ini bertolak belakang dengan setahun sebelumnya. Tahun lalu, Ahok mengkritik keras bahwa mahalnya stand pameran di PRJ Kemayoran, sehingga pelaku usaha kecil tidak bisa membayar sewa.

Bahkan, Ahok sempat menyatakan aman menjual kepemilikan saham sebesar 13% di PT JI Expo untuk memfasilitasi lapak pedagang di PRJ Kamayoran.

"Kita lagi pikir kalau tahun depan lebih baik kita enggak usah dapat saham dari mereka lagi. Tapi, dia sediakan tempat 5 hektar untuk para pedagang yang diseleksi dari Pemprov, termasuk produk-produk kreatif yang bisa jualan di sana tanpa bayar," kata Ahok, tahun lalu.

Ahok bersama Joko Widodo, saat menjadi Gubernur DKI, sempat membuat 'PRJ tandingan' di Monas yang pesertanya semua pelaku usaha kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper