Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Resmi Hibahkan 1,2 Hektar Lahan untuk Proyek MRT

Kepolisian Republik Indonesia menghibahkan lahan seluas 1,2 hektar yang terletak di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pekerja menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Kawasan Protokol Thamrin Jakarta, Sabtu (18/4)./Antara
Pekerja menyelesaikan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Kawasan Protokol Thamrin Jakarta, Sabtu (18/4)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia menghibahkan lahan seluas 1,2 hektar yang terletak di perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejumlah lahan yang dihibahkan tersebut semula merupakan bagian dari komplek Lembaga Pendidikan Polri seluas 24,3 hektar yang terletak di Jl. Ciputat Raya No. 40, Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan dan akan digunakan sebagai lokasi langsir kereta Mass Rapid Transit (MRT) dari Stasiun MRT di Lebak Bulus.

Penandatanganan perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik negara antara Kepolisian Negara RI dengan Pemprov DKI Jakarta dilakukan oleh Kepala Lemdikpol Komisaris Jenderal Syafruddin dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, di Ruang Rapat Utama Lemdikpol, Rabu (3/6/2015).

"Kami ikhlaskan penuh sejumlah fasilitas dan lahan yang bisa dikerjasamakan untuk kepentingan masyarakat DKI serta pendidikan dan latihan," tutur Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Syafruddin, Rabu (3/6/2016).

Lahan yang akan dibongkar untuk pembangunan langsir kereta MRT tersebut adalah sebelumnya berdiri sejumlah rumah dinas kompleks polisi wanita (polwan) sebanyak 25 pintu, masjid, dan pura.

Pasca penyerahan aset tersebut, ke depan PT MRT Jakarta akan bekerjasama dengan Pemprov DKI untuk memanfaatkannya demi kepentingan warga.

Namun demikian, Kalemdikpol terdahulu Komjen Budi Gunawan sudah menyepakati beberapa perjanjian dengan Gubernur Provinsi DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo sebagai bentuk kompensasi.

Dalam perjanjian tersebut, Pemprov DKI Jakarta wajib membangun flat tenaga pendidik Sespimma dan Sespolwan sebanyak 60 pintu beserta mebelairnya.

Selain itu, pembangunan waduk seluas 2000 meter persegi, jembatan di Kali Pesanggrahan sepanjang 40 meter dan lebar 8 meter, renovasi barak siswa Sespolwan, dan renovasi kantin Sepolwan.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang atas pemberian lahan tersebut. Selain bersama kepolisian, Ahok apaan akrab Basuki mengaku telah bersepakat dengan Kementerian Keuangan untuk memanfaatkan sebagian dari sekolah polisi wanita (Sespolwan) dan Lemdikpol.

"Tentunya kami terima kasih ya, kami akan memperlancar (pembangunan lansir kereta MRT). Memang ini ada pengorbanan dari kepolisian, karena dikasih barang begitu luas begini, jadi terima kasih untuk bantuan kerjasama seperti ini," ujarnya sumringah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler