Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang APBD-P, Pemprov DKI Ajukan PMP Rp4,32 Triliun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berencana mengajukan dana sebesar Rp4,32 triliun pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI 2015 yang akan diteken pertengah tahun nanti.
Semuanya on progress. /Bisnis.com
Semuanya on progress. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah berencana mengajukan dana sebesar Rp4,32 triliun pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) DKI 2015 yang akan diteken pertengah tahun nanti.

Kepala Badang Pengelola Aset dan Keuangan Pemerintah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengatakan dana tersebut akan digelontorkan untuk penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk 11 Badan usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

"Tim analisis investasi masih menghitung jumlah PMP yang layak diberikat. Sementara ini, total dana yang diusulkan untuk APBD-P 2015 berkisar Rp4,32 triliun," katanya kepada Bisnis.com, Senin (15/6/2015).

Dia mengatakan penilaian tim analisis investasi mengacu pada beberapa faktor, misalnya kinerja perusahaan, pendapatan asli daerah (PAD) yang disetor, dan proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh masing-masing BUMD.

Dia menambahkan saat ini Pemprov DKI masih menggunakan tim analisis investasi dari internal. Ke depannya, Heru mengklaim pemerintah akan memanfaatkan jasa profesional untuk menganalisa investasi dan kinerja BUMD di Jakarta.

"Semuanya on progress. Kami akan rilis total PMP yang didapat BUMD pada akhir Juni," katanya. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler