Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta akan memberikan kesempatan kedua bagi pejabat eselon yang distafkan saat dilakukan perombakan birokrasi pejabat eselon II hingga IV.
Menurut Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, rencananya, pemprov akan melakukan tes kompetensi ulang bagi pejabat eselon yang telah distafkan tersebut.
“Akan ada wawancara atau tes ulang untuk beberapa pejabat eselon kemarin yang sempat non job (distafkan). Meskin non job, mereka tetap berpotensi juga kan. Tetap diberi kesempatan," tuturnya, Jumat (19/6).
Menurutnya, pejabat eselon yang distafkan bukan berarti mereka tidak memiliki potensi sama sekali. Tetapi bisa saja mereka memiliki potensi yang bagus hanya saja saat perombakan birokrasi mereka sedang tidak fokus untuk mengerjakan tes kompetensi tersebut.
“Kita kan juga harus lihat yang non job kemarin bukannya tidak bagus, barangkali lagi sial saja. Makanya diberi kesempatan lagi. Bagaimana pun dia punya kepangkatan yang memenuhi syarat untuk dimasukkan ke eselon III atau IV,” ujarnya.
Menurutnya dengan diberikannya kesempatan ulang untuk promosi naik pangkat, maka dipastikan akan menambah semangat mereka bekerja dalam membangun Kota Jakarta.
“Jangan sampai mereka, bahasa Jawanya 'mutung', artinya patah semangat karena dinonjobkan. Meski tidak semua ya. Tetapi ada juga mereka yang distafkan tetap semangat bekerja. Nah itu yang bagus,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
