Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, 17% Makanan Takjil yang Ada Di Pinggir Jalan Jakarta Mengandung Boraks

Gubernur DKI Ahok mengingatkan agar warga berhati-hati kala menginsumsk penganan ringan untuk berbuka puasa
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istana Kepresidenan Jakarta,  Jumat (15/5/2015)./JIBI-Akhirul Anwar
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (15/5/2015)./JIBI-Akhirul Anwar

Bisnis.com, JAKARTA--Gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengingatkan agar warga berhati-hati kala mengonsumsi penganan ringan (takjil) untuk berbuka puasa.

"Kamu tahu, hasil penelitian memaparkan kalau 17% takjil yang dijual di pinggir jalan itu mengandung boraks," katanya di Balai Kota, Kamis (25/6/2015).

Berangkat dari penelitian tersebut, dia dan jajarannya berupaya untuk terus menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan makanan di tepi-tepi jalan.

"Yang begitu mau tidak ditertibkan? Orang yang terus-terusan konsumsi itu bisa kena kanker, warga yang mati, lho. Pemerintah ujung-ujungnya yang harus tanggung jawab," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Menurutnya, cara yang dilakukan adalah dengan membangun kawasan inkubator untuk PKL. Salah satu konsep inkubator yang sudah dilaksanakan oleh Pemprov DKI adalah membangun Lenggang Jakarta di Lapangan IRTI Monas.

"PKL di Lenggang Jakarta sebagian bersyukur karena punya tempat yang lebih baik. Konsep kaya gini akan kami jalankan terus," ujar Ahok.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper