Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan program prioritas yang akan dikejar oleh jajaran direksi baru adalah menurunkan kredit macet (Non Performing Loan/NPL).
Beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah direksi baru Bank DKI selain menurunkan NPL adalah melepaskan saham perdana (intial public offering/IPO) dan naik menjadi BUKU IV.
"Yang jelas target utama kami adalah menurunkan NPL Bank DKI," paparnya kepada Bisnis.com, Rabu (1/7/2015).
Kendati demikian, Mantan Direktur Bank Mandiri tersebut mengaku masih harus meninjau kembali sektor-sektor kredit yang dapat dimasuki oleh Bank DKI. Apalagi, lanjutnya, direksi dan komisaris masih harus beradaptasi dengan kondisi perusahaan.
"Kalau cuma teori ya harus lakukan restrukturisasi utang, penagihan, bahkan pelelangan. Namun, kalau strategi teknisnya tak bisa dijabarkan sekarang. Saya harus cek dulu dalamnya [Bank DKI] secara jelas," katanya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengganti sebagian besar direksi dan komisaris Bank DKI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Dalam kesempatan tersebut, Ahok berjanji menyuntikkan dana sebesar-besarnya melalui penyerataan modal pemerintah (PMP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
