Bisnis.com, JAKARTA -- Bus gandeng Transjakarta yang dioperatori Lorena terbakar di halte UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (3/7/2015). Kejadian ini membuat manajemen PT Transjakarta mendenda dan akan mengandangkan sejumlah bus dari operator Lorena.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengakui, semua bus Lorena yang beroperasi akan dikandangkan untuk kembali diperiksa oleh personel teknis PT Transjakarta.
"Kami minta Lorena memanggil teknisi dari Komodo untuk bersama-sama teknisi kami melakukan audit dan pemeriksaan teknis terhadap 12 bus sisanya," ungkap Kosasih.
Operator Lorena tercatat mengoperasikan 13 bus gandeng sesuai kontraknya dengan Badan Layanan Umum Daerah Unit Pengelola Transjakarta Busway (BLUD UPT Busway). Adapun pengoperasian itu sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 99/2014 dan dilanjutkan oleh BUMD DKI Jakarta, PT. Transportasi Jakarta sejak 1 Januari 2015.
Kosasih mengaku kejadian ini memberi alasan kepada pihaknya untuk melakukan audit ke seluruh operator Transjakarta. Menurutnya, selama ini memang PT Transjakarta tidak bisa terlibat terlampau dalam dalam hal pemantauan operasional dan perawatan operator, serta proses rekondisi di karoseri.
"Karena kontrak yang ditandatangani operator di masa lalu tidak memungkinkan hal itu. Sekarang kami punya alasan karena keselamatan adalah nomor satu bagi kami," tambah Kosasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
