Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layanan Penerbangan di Soekarno-Hatta Normal Kembali

Proses check in di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kembali normal alias tidak lagi menggunakan sistem manual.
Pesawat sesaat usai mendarat di bandar udara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/6). /Antara
Pesawat sesaat usai mendarat di bandar udara internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (25/6). /Antara

Bisnis.com, TANGERANG—Proses check in di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kembali normal alias tidak lagi menggunakan sistem manual.

Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Syahrir mengatakan proses check in kembali dilakukan secara terkomputerisasi seperti biasa pascainsiden kebakaran di Terminal 2E, Minggu pagi.

"Conveyor belt bagasi yang sempat tidak beroperasi sekarang sudah kembali beroperasi," tuturnya kepada Bisnis.com, Senin (6/7/2015).

Selain itu, penerbangan pun dinyatakan berangsur normal. Sejak Senin pagi sampai sekitar pukul 10.00 WIB, tercatat ada 35 penerbangan yang terlaksana sesuai jadwal.

Jumlah itu terdiri dari sekitar 20 penerbangan sampai pukul 7.20 WIB dan bertambah 15 penerbangan sampai dengan 10.00 WIB.

Total 35 penerbangan didominasi rute domestik tetapi Achmad tidak menyebutkan detilnya. Dia hanya menyatakan di antara penerbangan itu ada satu yang mesti tertunda.

Namun hal itu bukan disebabkan teknis di Soekarno-Hatta. Pesawat yang harusnya berangkat ke Pontianak itu delay karena cuaca ke bandara tujuan tidak kondusif untuk terbang. .

"Kondisi terminal 2 juga sudah kondusif tidak seperti kemarin yang menumpuk," ucap Achmad.

Pada Minggu (5/7/2015) pagi terjadi kebakaran di JW Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta. Dugaan sementara Polresta Bandara Soekarno-Hatta, insiden ini disebabkan arus pendek dari oven pemanggang makanan.

Kejadian itu sontak membuat Terminal 2 padat. Penumpang sempat menumpuk dan kebingungan terjadi. Kondisi ini akhirnya mengganggu sejumlah jadwal penerbangan.

"Baru saya lakukan cek di lapangan, situasi berangsur normal. Tidak [menumpuk] seperti kemarin," ucap Achmad. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper