Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui menunjuk langsung Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta yang baru, Tri Djoko Sri Margiono.
"Yang sudah di posisi eselon II, bisa langsung pindah tanpa dites lagi. Kalau mau naik eselon, baru perlu dites selama kemampuannya dia bisa," kata Ahok di Balai Kota, Senin (6/7).
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Tri Djoko dipilih menggantikan Agus Priyono karena latar belakang pendidikannya yang juga memenuhi persyaratan.
"Iya, penunjukkan langsung. Dia akan latar belakang pendidikannya teknik ya, cocok mengurus tata air".
Ahok juga mengomentari sosok Kadis Perhubungan dan Transportasi yang baru, Andri Yansyah. Ahok optimistis Andri mampu menjalankan tugas dan memenuhi target percepatan pembangunan Pemprov DKI Jakarta.
"Dia sanggup, tahu resikonya. Kami beri waktu evaluasi 3-6 bulan," kata Ahok.
Ahok juga meyakini bahwa perubahan eselon II dan pemberian waktu 6 bulan tidak akan mengganggu penyerapan anggaran. Pasalnya semua sudah ada di e-budgeting.
"Semua sudah ada di sistem dan uangnya ada, anda mau beli dasi tinggal beli di sistem, di klik. Susah tidak? Kecuali ganti dengan orang idiot. Ini orang sarjana semua kok".
Ahok menginginkan agar Kadishub yang baru ini lebih tegas kepada sfatnya. "Dia minta satu minggu untuk melakukan inventarisasi dan audit personil," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
