Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ahok Tak Puas DKI Dapat Opini WDP dari BPK

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak puas dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah DKI Jakarta 2014.

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak puas dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah DKI Jakarta 2014.

Menurutnya dengan mendapatkan opini WDP berarti masih terdapat sejumlah persoalan yang harus diselesaikan pemerintahannya, dan pihaknya berharap ke depan Pemprov DKI dapat meningkatkan opini menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Tidak puas, kalau kita jadi pemerintah, harusnya tanpa (WTP). Kan tidak boleh dengan (WDP). Kalau dengan (WDP) berarti bagus dan ada tapinya," tutur Ahok, sapaan akrab Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Senin (6/7/2015).

Menurutnya persoalan yang membuat Pemda DKI mendapatkan opini WDP seperti tahun sebelumnya tersebut adalah permasalahan pengelolaan aset dan perjanjian dengan pihak ketiga.

"Jadi kalau lihat dari laporan ini sebetulnya berulang seperti tahun-tahun sebelumnya. Masalah pertama adalah aset dan perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga yang tidak beres," ujarnya.

Namun demikian, pihaknya berjanji menyelesaikan masalah aset yang menjadi sorotan dari BPK tersebut. Bahkan, pihaknya meminta BPK untuk membantu mengeluarkan rekomendasi permasalah aset tersebut agar bisa lebih kuat saat di pengadilan.

"Itu yang saya harapkan. Jadi ada temuan BPK yang tidak benar, jelas disebutkan, kita bisa pakai ini untuk ngajukan ke pengadilan negeri. Minta pembatalan pemutusan atau renegosiasi atas perjanjian yang tidak betul dan atas aset-aset," tegasnya.

Diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI akhirnya memberikan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) Pemprov DKI Tahun Anggaran 2014 dengan perolehan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper