Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Bantaran Kali Ciliwung Depok Diresahkan Peracun Ikan

Warga Bantaran Kali Ciliwung Depok Diresahkan Peracun Ikan
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Warga di bantaran Kali Ciliwung, yang berada di Kelurahan Ratujaya, Kota Depok diresahkan dengan sekelompok orang yang meracuni ikan selama bulan Ramadan. Warga sempat menghadang, namun mereka kabur.

Ketua RW5 Kelurahan Ratujaya, Muhamad Fajar mengatakan selama Ramadan ada orang yang mengambil ikan di Ciliwung dengan cara menyebarkan tuba ke kali. Warga mencium tindakan tersebut karena saat pagi hari sering melihat ikan yang mati di Ciliwung.  "Kami sempat menghalau mereka tadi malam, tapi kabur," kata Fajar, Senin 13 Juli 2015.

Ia mengatakan warga di RW 5 dan 6 Kelurahan Ratujaya, mengejar orang-orang yang meracuni kali pada pukul 23.30 WIB. Saat itu, warga mendapat kabar dari orang yang melakukan ronda, ada aktivitas di Kali Ciliwung. Begitu warga hampiri, mereka kabur.

Warga curiga tindakan mereka yang berada di kali saat tengah malam. Awalnya, tindakan tersebut berada di Kedung Batu Putih Ratu Jaya di RW 6 dan pindah ke Kedung Bunder Ratu Jaya, di RW 5.

"Kami menyerang mereka dengan batu dan mengejarnya. Karena lokasi gelap dan kurang alat penerangan, mereka tidak tertangkap," kata dia.

Namun, dari hasil pengejaran itu warga menemukan puluhan kilogram ikan yang mati akibat diracuni tersebut dari Kali Ciliwung. Bahkan, warga menduga tindakan ini tidak hanya dilakukan di Kelurahan Ratujaya saja. "Kayaknya sudah ada laporan juga dari warga yang tinggal di Pondok Cina," ucapnya.

Roman, salah seorang warga RW6 Kelurahan Ratujaya, mengatakan oknum yang meracuni kali untuk mengambil ikan memang sudah tercium sejak lama. Namun, baru kali ini warga melihat langsung dan mengejarnya. "Sebenarnya sudah lama. Memang baru ketahuan saja," ucapnya.

Menurutnya, orang yang meracuni kali bukan berasal dari warga bantaran kali. "Saya yakin dari luar. Dan mereka suruhan. Kami akan terus siaga," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper