Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Lebaran, Belasan Ribu Orang Masih Mudik

Selama 3 hari pasca hari H Lebaran, yakni mulai Sabtu (18/7) hingga Senin (20/7), sedikitnya 16.347 orang terlihat masih mudik ke kampung halamannya masing-masing dengan menggunakan armada bus umum.
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). /Antara
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di jalan tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Selama 3 hari pasca-lebaran, yakni mulai Sabtu (18/7/2015) hingga Senin (20/7/2015), sedikitnya 16.347 orang terlihat masih mudik ke kampung halaman menggunakan armada bus umum.

Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta Muslim MM mengatakanbelasan ribu pemudik tersebut mudik dengan menggunakan 2.346 bus umum.

"Data ini baru dari 3 terminal utama yang cukup ramai digunakan pemudik, yakni Kampung Rambutan, Kalideres, dan juga Pulogadung," tuturnya, kepada Bisnis.com, Selasa. (21/7/2015).

Muslim memaparkan, jumlah pemudik yang berangkat dari 3 terminal di DKI itu pada Sabtu (18/7/2015) sebanyak 7.377 orang dengan 736 bus.

Lalu, pada Minggu (19/7/2015), pemudik berangkat dengan 754 bus, sebanyak 4582 penumpang, dan pada Senin (20/7/2015) bus yang berangkat sebanyak 856 unit dengan jumlah penumpang 4388 orang.

Menurut Muslim, kebanyakan pemudik bertujuan ke Jawa Tengah, Jawa Barat, dan sebagian kecil Lampung dan Banten.

Menurutnya, kemungkinan para pemudik tersebut memilih pulang kampung pada hari libur pasca-lebaran dengan bus lantaran tidak mendapatkan tiket kereta api maupun enggan menggunakan pesawat terbang yang harganya masih cukup tinggi bagi masyarakat kalangan tertentu.

"Mungkin juga ada yang mencoba menghindari kemacetan, mengingat untuk beberapa orang, seperti pekerja informal diprediksi baru balik jakarta akhir pekan ke depan," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper