Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD: Pemprov DKI Harus Tegas Terhadap Go-Jek dan Grab Bike

DPRD DKI menilai Pemprov DKI perlu memberikan ketegasan bagi pengelola sistem aplikasi penyedia jasa Go-Jek dan Grab Bike setelah kasus penyerangan terhadap supir perempuan Go-Jek oleh pengemudi ojek pangkalan.
Adhi Riyanto, seorang pengojek dari layanan ojek online Go-Jek/Bisnis.com-Nancy Junita
Adhi Riyanto, seorang pengojek dari layanan ojek online Go-Jek/Bisnis.com-Nancy Junita
Bisnis.com, JAKARTA - DPRD DKI menilai Pemprov DKI perlu memberikan ketegasan bagi pengelola sistem aplikasi penyedia jasa Go-Jek dan Grab Bike setelah kasus penyerangan terhadap supir perempuan Go-Jek oleh pengemudi ojek pangkalan.
 
"Pengelola Go-Jek itu wajib bayar pajak. Selama aturan membolehkan untuk beroperasi. Sebagai contoh bahwa Taksi UBER pernah ditangkapi karena tak berijin katanya, nah bagaimana dengan Go-Jek? Apakah ada ijin operasi? Pemprov DKI perlu ketegasan," kata Bestari Barus, Senin (27/7/2015).
 
Ketua Fraksi Nasdem ini mengaku ijin Pemprov DKI atas operasi dari Go-Jek dan Grab Bike ini dipandang bisa menekan gejolak sosial yang kerap terjadi.
 
"Sebaiknya memang ada izin operasional, sehingga jelas keberadaannya terkendali," jelas Bestari.
 
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan insiden pemukulan dan aksi kekerasan atas pengemudi perempuan Go-Jek sudah masuk ranah penganiayaan sesuai ranah hukum dan kriminal.
 
Mantan Wali Kota Blitar ini menilai supir ojek harus mulai mampu meningkatkan pelayanan, jaminan keselamatan, kepastian harga, dan ketepatan waktu.
 
"Bagaimanapun juga, baik ojek dan gojek yang dibutuhkan di DKI sepanjang transportasi publik belum bisa optimal. Kalau transportasi publik massal sudah banget banget otomatis ojek atau bus-bus jelek tidak akan terpakai lagi,
 
Sejak beroperasi Go-Jek memang kerap kali di teror oleh ojek-ojek pangkalan. Jumat (24/7/2015) lalu, seorang perempuan yang menjadi salah seorang pengemudi Go-Jek dipukul oleh sejumlah pemuda yang disinyalir para pengemudi ojek pangkalan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Kabar pemukulan itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper