Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pilkada Depok 2015 Resmi Diikuti Dua Pasangan Calon

Komisi Pemilihan Umum Kota Depok secara resmi mengumumkan pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 diikuti oleh dua pasangan calon dari gabungan partai politik.
Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Depok, Idris Abdul Somad (kedua kiri) dan Pradi Supriatna (tengah) berjalan kaki menuju Kantor KPUD Depok untuk mendaftarkan diri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2015 di Depok, Jawa Barat, Senin (27/7)/Antara
Pasangan bakal calon walikota dan wakil walikota Depok, Idris Abdul Somad (kedua kiri) dan Pradi Supriatna (tengah) berjalan kaki menuju Kantor KPUD Depok untuk mendaftarkan diri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Depok 2015 di Depok, Jawa Barat, Senin (27/7)/Antara

Bisnis.com, DEPOK- Komisi Pemilihan Umum Kota Depok secara resmi mengumumkan pemilihan kepala daerah serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 diikuti oleh dua pasangan calon dari gabungan partai politik.

Kedua pasangan tersebut adalah Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Nasional Demokrat.

Pasangan lainnya adalah Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna yang diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.

"KPU Depok pada Selasa (28/7/2015) pukul 16.00 resmi menutup pendaftaran. Dengan demikian hanya ada dua pasangan yang mengikuti Pilkada Depok 2015," ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota DepokTitik Nurhayati saat menggelar konferensi pers.

Titik menuturkan, pasangan Dimas-Babai yang mendaftar pada Senin (27/8/2015) secara resmi diusung oleh empat partai politik dengan jumlah 18 kursi legislatif. Adapun pasangan Idris-Pradi didukung dua partai politik dengan jumlah dukungan 15 kursi. 

Dia enggan berkomentar terkait klaim PPP dan Partai Golkar Kota Depok yang mendukung pasangan Dimasi-Babai.

Menurutnya, hal itu merujuk pada keputusan KPU yang menyatakan partai yang tengah bersengketan hanya bisa memberi rekomendasi pada satu pasangan yang sama.

"Sementara pada Pilkada Depok 2015 tidak ada partai baik PPP maupun Golkar yang mengusung salah satu nama calon," ujarnya.

Titik menambahkan setelah proses pendaftaran pasangan calon selesai, proses pemeriksaan tes kesehatan akan dilakukan pada Rabu (29/7/2015) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta.

Adapun, tahapan selanjutnya adalah memeriksa berkas yang diserahkan masing-masing pasangan calon.

Sebelumnya, peserta Pilkada Depok 2015 akan diikuti oleh tiga pasangan calon yang diusung dari Koalisi Rakyat yakni Rudi Samin-Siti Nurjanah. Namun pasangan tersebut batal mendaftar lantaran ada kesalahfahaman di internal partai pengusung.

"Tadinya memang kami akan daftar, tapi mendadak ada keputusan dari Demokrat Pusat yang urgen dan batal," ujar Siti Nurjanah.

Siti yang juga Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Demokrat mengatakan dengan batalnya pencalonan tersebut, pihaknya melimpahkan dukungan pada pasangan Idris Abdul Shomad-Pradi Supriatna yang diusung PKS dan Gerindra.

Batalnya pencalonan Rudi-Siti mengkonfirmasi bahwa Pilkada Depok 2015 diikuti oleh dua pasangan calon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper