Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBUBARAN BPMP: Gagasan Ahok Dipertanyakan

Wacana yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membentuk BUMD holdings dan membubarkan Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta tak disambut baik oleh DPRD DKI.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus korupsi pengadaan UPS/Antara-Reno Esnir
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diperiksa di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus korupsi pengadaan UPS/Antara-Reno Esnir
Bisnis.com, JAKARTA - Wacana yang dilontarkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk membentuk BUMD holdings dan membubarkan Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) DKI Jakarta tak disambut baik oleh DPRD DKI.
 
Ketua Komisi B yang mengurus bidang perekonomian Ahmad Zairofi menilai langkah utama yang seharusnya diambil Ahok sebelum melakukan holding BUMD adalah membenahi internal setiap BUMD.
 
"Yang lebih utama membenahi arah masing-masing BUMD terlebih dahulu. Memilah mana yang murni profit, dan mana yang ada unsur pelayananan," jelas Ahmad Zairofi kepada Bisnis.com, Minggu (2/8/2015).
 
Ahmad menyarankan agar Ahok dan jajarannya segera memeriksa dan memastikan kesehatan usaha tiap BUMD."Jangan sampai ada BUMD yang jelas namanya, tetapi tidak jelas kerjanya, seperti dulu ada PD Dharma Jaya," tegasnya,
 
Ahmad Zairofi mengakui bahwa untuk memaksimalkan kinerja SKPD di BPMP, maka seharusnya BPMP lebih tanggap dan lebih memahami tuntutan dunia usaha yang kompleks yang juga dihadapi BUMD.
 
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi B membidangi perekonomian DPRD DKI Very Younevil menyatakan rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) perlu dikaji ulang.
 
"Kalau rencana Ahok akan membuat perusahaan induk yang akan memayungi BUMD saya pikir perlu pengkajian yang matang. Karena tidak semua BUMD yang mempunyai profit yang baik," kata Very saat dihubungi melalui pesan singkat, Minggu (2/8/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper