Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Mahal Bukan Milik PD Dharma Jaya

Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan daging yang berharga mahal di pasar bukanlah milik PD Dharma Jaya. Pasalnya, pihaknya masih mempertahankan harga daging selama lebaran hingga dua pekan setelah lebaran.
Pedagang daging sapi melayani pelanggan./Antara-Zabur Karuru
Pedagang daging sapi melayani pelanggan./Antara-Zabur Karuru

Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengatakan daging yang berharga mahal di pasar bukanlah milik PD Dharma Jaya. Pasalnya, pihaknya masih mempertahankan harga daging selama lebaran hingga dua pekan setelah lebaran.

"Dharma Jaya masih menjual harga daging Rp85.000-89.000. Kami tetap memberi masyarakat daging yang murah dan berkualitas," jelas Marina, Minggu (2/8/2015).

Dia mengklaim daging berharga sekitar Rp130.000 hingga Rp140.000 memang bukan berasal dari BUMD yang dipimpinnya. Meskipun begitu, sebagian daging yang dijual di pasar melalui mekanisme pemotongan di Dharma Jaya, tetapi daging sapinya adalah sapi importir.

Sepekan pasca-lebaran 2015, harga kebutuhan pangan di DKI Jakarta masih terbilang tinggi. Berdasarkan data dari Biro Perekonomian DKI Jakarta, ada kenaikan harga pada 21 komoditas bahan pangan sejak pekan ketiga dan keempat Juli 2015. Adapun 21 komoditas itu di antaranya daging sapi, cabe merah, cabai merah keriting, cabai rawit merah dan cabai rawit hijau.

"Pantauan harga eceran kebutuhan bahan pangan pada pekan ketiga dan keempat Juli 2015 masih terus mengalami kenaikan," kata Kepala Sub Bagian Ketahanan Pangan Biro Perekonomian DKI Jakarta Marlina Widya Dewi di Balai Kota, Rabu lalu (29/7/2015).

Marlina mengatakan pelonjakan harga kebutuhan bahan pangan di sejumlah pasar tradisional secara merata di lima wilayah ibukota disebabkan oleh pasokan yang belum normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper