Bisnis.com, JAKARTA-- Laju inflasi di DKI Jakarta pada Juli 2015 mencapai 0,97%.
Nilai ini lebih tinggi dibanding inflasi nasional yang mencapai 0,93%. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, angka inflasi pada Juli 2015 naik 62 poin dibanding inflasi Juni 2015 yang hanya mencapai 0,35%.
Kepala BPS DKI Jakarta, Nyoto Widodo, mengatakan naiknya harga barang pada Juli 2015 disebabkan meningkatnya harga-harga pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan.
"Inflasi di DKI Juli 2015 lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Ini harus diwaspadai karena sudah terbilang tinggi," ujarnya di kantor BPS DKI di Salemba, Jakarta Pusat, Senin (3/8/2015).
Dia memaparkan, seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi. Salah satu kelompok yang menyumbang inflasi terbesar, yaitu transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 2,15%.
Adapun, untuk kelompok bahan makanan meningkat 2%. Sementara itu, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau merangkak tipis 0,56%.
Lebih lanjut, kelompok kesehatan mengalami kenaikan 0,38%. Selain itu, inflasi kelompok sandang hanya terkerek 0,23%. Kenaikan indeks harga juga terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga senilai 0,12% serta kelompok perumahan, listrik, gas, dan bahan bakar, yakni 0,08%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel