Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SERAPAN APBD RENDAH: Pemprov Akan Panggil SKPD

Kepala Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta mengatakan penyerapan anggaran DKI Jakarta per 31 Juli 2015 sebesar 19,22% sehingga perlu memanggil semua Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD).
APBD DKI Jakarta/Antara
APBD DKI Jakarta/Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuti Kusumawati mengatakan penyerapan anggaran DKI Jakarta per 31 Juli 2015 sebesar 19,22% sehingga perlu memanggil semua Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD).
 
Adapun total penyerapan anggaran 31 Juli adalah berasal dari belanja tidak langsung (BTL) 28% dan belanja langsung 13%.
 
"Setiap minggu kami print dan bagikan kepada asisten-asisten yang membidangi. Selain itu memanggil SKPD-SKPD yang penyerapannya masih rendah. Jadi secara sistem kami sudah memonitor dan mengevaluasi, kami publikasikan ke publik jadi bisa dilihat langsung dan secara intensif," jelas Tuty di Balai Kota, Senin (3/8/2015).
 
Berdasarkan data dari Bappeda DKI pada 3 Agustus 2015, penyerapan di bidang tata praja dan aparatur sebesar 18,13%, bidang ekonomi 14,88%, bidang kesejahteraan masyarakat 22,07%, bidang sarana prasarana kota dan lingkungan hidup 6,34%.
 
Sementara itu penyerapan anggaran per wilayah tercatat Jakarta Utara berhasil menyerap 16,87%, Jakarta Pusat menyerap 18,01%, Jakarta Barat 17,51%, Jakarta Selatan berhasil menyerap 20,40%, Jakarta Timur menyerap 20,64%, Kepulauan Seribu menyerap 18,08%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper