Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Pajak Meleset, APBDP DKI Terancam Turun

Penurunan realisasi pajak DKI Jakarta diproyeksikan akan berimbas pada APBD Perubahan 2015.n
/Ilustrasi
/Ilustrasi
Bisnis.com, JAKARTA - Penurunan realisasi pajak DKI Jakarta diproyeksikan akan berimbas pada APBD Perubahan 2015.
 
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tuty Kusumawati mengakui bahwa realisasi pajak di DKI Jakarta semester satu 2015 ini memang mengalami penurunan karena berbagai faktor.
 
Pasalnya hingga saat ini kurang lebih realisasi pajak DKI baru mencapai 30% dengan total nilai sekitar Rp36 triliun.
 
"Karena pencapaian itu maka nanti akan disesuaikan dengan APBD perubahan. Memang jadi ada kemungkinan APBD kita menurun," jelas Tuty di Balai Kota, Senin (3/8/2015).
 
Tuty menimbang persentase penurunan jumlah APBD Perubahan DKI akibat lemahnya pencapaian pajak DKI antara 3-5%.
 
"Angka pastinya saya kurang hafal tetapi dari Rp36 triliun sampai dengan akhir Desember belum tentu bisa mencapai Rp36 triliun, bisa menurun ke Rp32 triliun," kata Tuty.
 
Penghitungan rata-rata ini diperoleh dari Tuty jika memperkirakan pajak DKI kira-kira tak menutupi kekurangan Rp3,9 triliun hingga Rp4 triliun.
 
"Kami tergantung pajak kalau pajak tidak mencapai Rp3 triliun dari target, maka kami turunkan APBD P Rp3 triliun," jelasnya.
 
Mekanisme ini diakui Tuty akan berjalan sesuai Pergub. Ketika penyusunan APBD-P selesai maka Pemprov akan menyerahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
 
"Mudah-mudahan tidak sampai akhir Agustus di berproses di Kemendagri, mereka punya waktu dua minggu untuk mengevaluasi," tutup Tuty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper