Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku senang dengan adanya rencana kerjasama antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang akan mengucurkan pinjaman sebesar Rp10 triliun kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Gubernur yang akrab di sapa Ahok tersebut menyatakan bahwa pinjaman tersebut akan digunakan untuk membangun sejumlah rumah susun di ibu kota, baik rumah susun sederhana sewa (rusunawa) maupun rumah susun sederhana milik (rusunami).
"BTN itu bisa sediakan dana hingga Rp10 triliun untuk dipinjamkan ke DKI untuk bangun rusun. Ya sudah saya langsung pertemukan dengan Jakpro," tuturnya, Selasa (4/8/2015).
Menurutnya salah satu rumah susun yang akan dibangun tersebut adalah rumah susun sederhana milik (rusunami) untuk pegawai negeri sipil yang berlokasi di Ciangir.
"Kita akan bangun rusunami di Ciangir, di sana ada 100 ha, nanti di sana akan dibangunkan rusunami untuk pns di sana, yang bangunin Jakpro," ujarnya.
Pembangunan rusunami tersebut lantaran saat ini harga rumah semakin mahal, dan untuk beberapa kalangan pns tertentu memang masih terlalu mahal.
Selain itu, lanjutnya, pembangunan rusunami di Ciangir adalah untuk menghidupkan lokasi tersebut, pasalnya di sana juga akan dibangun panti jompo dengan konsep vila.
"Jadi yang tinggal di sana itu supaya tidak merasa dikucilkan di tempat sepi. Vila di kawasan Ciangir itu harus ada keramaian," tuturnya.
Selain di Ciangir, lanjutnya rusun juga akan dibangun di Kemayoran, nanti akan disewakan untuk kelas menengah.
"Di Kemayoran kan kita punya lahan. Tahun ini sudah bisa groundbreaking yang di Kemayoran," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
