Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkutan Udara Sumbang Inflasi Terbanyak DKI Pada Juli 2015

Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Adi Ariantara mengklaim inflasi DKI Juli 2015 senilai 0,97% dengan penyumbang terbesar dari angkutan udara.n
Bandara Soekarno Hatta di Tangerang. /Bisnis.com
Bandara Soekarno Hatta di Tangerang. /Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta Adi Ariantara mengklaim inflasi DKI Juli 2015 senilai 0,97% dengan penyumbang terbesar dari angkutan udara.
 
Inflasi DKI Juli 2015 ternyata berada diatas rata-rata inflasi nasional. Meskipun begitu, nilai ini masih lebih rendah dibandingkan inflasi Juli 2014.
 
"Tahun ini Juli kita 0,97%, sementara tahun lalu pada bulan yang sama lebih besar, yakni 1,17%," tutur Adi kepada Bisnis.com, Senin (3/8/2015).
 
Tahun lalu inflasi memang lebih besar dibandingkan tahun ini, Adi pun menyadari prestasi Biro Perekonomian mengendalikan inflasi akibat bahan pangan pokok tetap tak akan cukup memuaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
 
"Memang hanya harga bahan makanan yang bisa dikendalikan Pemda dan sektor transpor tak bisa kami kendalikan, kami tak bisa lakukan intervensi dengan melarang orang pulang kampung kan," jelasnya.
 
Adi mengatakan arus mudik mengakibatkan peningkatan inflasi khususnya angkutan darat. Hal ini terutama ketika pemudik baru memutuskan pulang kampung pada H-2 lebaran, sehingga permintaan angkutan udara meningkat.
 
Untuk mengatasi hal ini Adi akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta dan juga BPS Provinsi DKI Jakarta.
 
Berdasarkan data BPS tiga besar komoditi yang memberikan sumber inflasi antara lain; angkutan udara (0,325%), angkutan antar kota (0,1290%), dan daging ayam ras (0,0750%).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper