Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daging Sapi Mahal, Buka Keran Impor Kata Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan pembukaan keran impor daging sapi tak bisa dihindari di tengah terus naiknya harga bahan kebutuhan pokok tersebut.
Sejumlah pedagang duduk di kios daging yang kosong karena ditinggal libur berdagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (10/8)./Antara
Sejumlah pedagang duduk di kios daging yang kosong karena ditinggal libur berdagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Senin (10/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan pembukaan keran impor daging sapi tak bisa dihindari di tengah terus naiknya harga bahan kebutuhan pokok tersebut.

Kenaikan harga ini dipicu aksi mogok pedagang daging sapi yang membuat persediaan daging jadi langka.

“Kondisi sekarang itu permintaan lebih tinggi dari penawaran sehingga harga mahal dan pedagang tak mau ambil resiko,” kata Ahok  di Balai Kota, Senin, (10/8/2015).

Para pedagang daging di wilayah Jabodetabek melakukan aksi mogok berjualan daging. Mereka mengaku rugi karena minimnya pasokan daging yang menyebabkan harga naik dan menurunnya jumlah pembeli daging sapi.

Sejauh ini, pemerintah berusaha mengatasi lonjakan harga dengan menggelar operasi pasar.

Menurut Ahok, persoalan persediaan daging sapi di Indonesia, memang rumit. Pemerintah selama ini, kata dia, sudah menghitung jumlah sapi potong yang dimiliki peternak. Namun, masalahnya peternak ini belum tentu bersedia menjual sapinya kepada pemerintah.

“Peternak yang tak mau jual ini yang buat repot,” dia menjelaskan.

Untuk mengatasi masalah kelangkaan daging sapi ini, Ahok mengusulkan PD Dharma Jaya, perusahaan daerah milik Pemerintah DKI, bisa memeroleh kuota impor daging. Tapi, daging impor yang dibeli PD Dharma Jaya akan dijual dengan harga operasi pasar.

“Pembeli juga harus bertransaksi dengan non-tunai agar terlacak identitas pembelinya,” kata Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper