Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Rp8 Triliun, Penerimaan PBB DKI Baru Capai 22%

Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hingga 10 Agustus 2015 penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2) mencapai RpRp1,787 triliun.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa hingga 10 Agustus 2015 penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2) mencapai RpRp1,787 triliun.

Kepala Dinas Pelayanan Pajak Provinsi DKI Jakarta Agus Bambang Setyowidodo mengatakan realisasi penerimaan sebesar Rp1,787 triliun tersebut masih di bawah angka 30% dari target sebesar Rp8 triliun tahun ini. Padahal akhir Juli ini diharapkan sudah mencapai di atas 50%.

"Realisasi penerimaan itu masih sekitar 22% dari target penerimaan PBB tahun ini sebesar Rp8 triliun," tuturnya, Rabu (12/8/2015).

Namun, demikian pihaknya mengaku tetap optimistis mampu menggenjot penerimaan PBB hingga akhir tahun ini mencapai sesuai target yang diharapkan tersebut. Pasalnya,batas jatuh tempo pembayaran PBB akan segera ditutup 31 Agustus mendatang.

Menurut Agus, dengan segera berakhirnya batas jatuh tempo pembayaran PBB tersebut, biasanya wajib pajak banyak yang melakukan pembayaran agar terhindar dari denda dalam bentuk bunga.

"Penerimaan akan mengalami peningkatan tajam mengingat batas jatuh tempo pembayaran akan ditutup 31 Agustus mendatang," ujar Agus.

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada para wajib pajak (WP) perorangan maupun badan agar dapat segera menunaikan kewajiban pembayaran pajak sebelum jatuh tempo. "Jika terlambat, masyarakat akan rugi karena akan dikenai denda," ujarnya.

Menurutnya, pajak yang diterima sangat diperlukan untuk kesinambungan roda pemerintahan, pembangunan infrastruktur, peningkatan dan pemenuhan jaminan sosial masyarakat baik sisi kesehatan dan pendidikan yang semuanya untuk peningkatan kesejahteraan warga Ibu Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper