Bisnis.com,BEKASI-- Ratusan pedagang 'handphone' di Bekasi Cyber Park (BCP) Bekasi mogok berjualan sebagai aksi penolakan rencana penaikan harga sewa toko.
Leonardo, salah seorang sales promotor toko 'handphone' mengatakan, aksi ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB, Jumat (28/8/2015) dan akan terus berlanjut hingga Minggu (30/8/2015).
Dia menuturkan, para pemilik toko merasa keberatan atas rencana pengelola gedung yang akan menaikkan harga sewa toko hingga 100%. Sebagai gambaran, harga sewa toko 'handphone' berkisar Rp2,7 juta hingga Rp7 juta per bulan.
"Kok ini bisa naik dua kali lipat, padahal penjualan kami sehari kadang cuma satu unit 'handphone', kadang no sale. Listrik sering mati." katanya, Jumat (28/8/2015).
Dari pantauan Bisnis.com, tidak ada aktivitas berarti di toko-toko 'handphone' yang berada di lantai GF BCP tersebut. Beberapa sales promotor pun hanya duduk di depan toko yang telah ditutup.
Namun, tidak semua toko melakukan aksi mogok. Beberapa toko tampak tetap buka seperti biasanya.
"Yang buka biasanya toko perusahaan, bukan yang milik pribadi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel