Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Operasional Transjabodetabek, Pemda Diminta Turut Beri Subsidi

Seiring dengan mulai beroperasinya bus aglomerasi Transjabodetabek, Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta dan wilayah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sebaiknya turut memberikan subsidi, sehingga tarifnya menjadi lebih terjangkau.
Pengunjung mencoba mengaplikasikan sistem tiket elektronik melalui T-Money dalam bis Transjabodetabek yang dipamerkan dalam Pameran Indonesia Hebat 2015 di Jakarta, Jumat (21/8)./Antara
Pengunjung mencoba mengaplikasikan sistem tiket elektronik melalui T-Money dalam bis Transjabodetabek yang dipamerkan dalam Pameran Indonesia Hebat 2015 di Jakarta, Jumat (21/8)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Seiring dengan mulai beroperasinya bus aglomerasi Transjabodetabek, Pemerintah Daerah (Pemda) Jakarta dan wilayah penyangga, seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi sebaiknya turut memberikan subsidi, sehingga tarifnya menjadi lebih terjangkau.

Pengamat Transportasi Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) sekaligus Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Ellen Sophie Wulan Tangkudung mengatakan dengan semakin terjangkaunya tarif tersebut maka dapat lebih merangsang warga untuk menggunakan transportasi umum dari pada kendaraan pribadi.

"Kami sarankan pemda juga turut memberikan subsidi kepada Transjabodetabek, sehingga masyarakat semakin terangsang menggunakan bus dari pada kendaraan pribadi. Apalagi sekarang sudah terintegrasi dengan jalur transjakarta," tuturnya kepada Bisnis, di Balaikota, Jumat (28/8).

Menurutnya tarif yang diberikan saat ini, yakni sebesar Rp9.000 per penumpang dinilai masih terlalu tinggi untuk merangang masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut.

Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengaku agak berat apabila menurunkan tarif yang diberikan kepada penumpang, apabila tanpa subsidi. Oleh sebab itu, pemberian bantuan dari pemerintah daerah yang wilayahnya dilintasi transjabodetabek memang akan sangat membantu.

"Kita harapkan memang ada dukungan dari pemda untuk memeberikan subsidi. Karena kalau kita turunkan tarifnya terlalu besar, nggak mungkin juga. Karena kami ada biaya operasional, gaji karyawan dan lain-lain," tuturnya.

Menurutnya tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran transjabodetabek turut membantu warga masyarakat dalam mendapatkan kemudahan layanan transportasi, disamping layanan kereta api Jabodetabek yang sudah ada saat ini.

"Kami memang mengarah ke sana. Pekan depan ini kami akan melakukan penjajakan dengan Pemerintah Depok dulu, selanjuitnya pemda lainnya, terutama DKI Jakarta. Karena, penumpangnya kita bantu angkut juga kan. Mungkin momentum Pilkada ini bisa dijadikan kesempatan untuk sosialisasi," tuturnya.

Pihaknya menjanjikan bahwa apabila pemda-pemda bersedia memberikan subsidi, maka tarif yang dikenakan saat ini bisa turun drastis menjadi Rp5000/penumpang. "Kalau ada subsidi, nanti tarifnya bisa Rp5000. Bisa saja kan misalnya setiap penunpang per kilometernya disubsidi Rp3000, atau berapa, pasti tarifnya bisa turun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper