Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Claus Weidner: Sukses Itu 90% Kerja Keras, Sisanya Keberuntungan

Menjalin hubungan baik dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan adalah kunci yang selalu dipegang Claus Weidner dalam menjalani profesinya sebagai Chief Executife Officer (CEO), Mercedez-Bens Indonesia sejak 2012.
Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia./Ilustrasi-scmp.com
Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia./Ilustrasi-scmp.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menjalin hubungan baik dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan adalah kunci yang selalu dipegang Claus Weidner dalam menjalani profesinya sebagai Chief Executife Officer (CEO), Mercedez-Bens Indonesia sejak 2012.

Di sela-sela gelaran auto show di ICE-BSD City, Tangerang, dia pun menyempatkan berbagi ceritanya selama memimpin di Indonesia.

Dalam melakukan pekerjaan, Weidner selalu menekankan pada aspek kebahagiaan. Menurutnya, sesuatu yang dikerjakan dengan bahagia akan membuahkan hasil yang hebat. Begitu pula dalam menyambut kehadiran pelanggan.

“Pelanggan adalah bagian yang terpenting, saya tidak ingin sekadar sebagai penjual barang yang kemudian pergi begitu saja. Saya akan menjalin hubungan yang lebih panjang untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang pelanggan inginkan,” kata peraih gelar PhD bidang sejarah ekonomi dan sosial Jepang dari Ruhr-University Bochum, Jerman ini.

Dalam beradaptasi dengan kebudayaan Indonesia sendiri bagi Weidner bukanlah hal yang sulit. Dia mengaku telah banyak mempelajari karakter masyarakat di Asia dari pendidikan yang ditempuh dan juga pengalamannya tinggal di China, Jepang dan Hong Kong.

Menurutnya, karakteristik masyarakat Indonesia hampir sama dengan Jepang. Hal ini sangat berbeda dengan negara asalnya Jerman yang selalu straight forward dalam melakukan komunikasi dan kegiatan sosial lainnya.

Namun, bagi Weidner tempat dan kebudayaan baru adalah sesuatu yang menyenangkan dan merupakan harus dipelajari. Dia tak segan untuk menyesuaikan menjalin hubungan antarmasyarakat sesuai kebiasaan negara tersebut. Selain untuk mempermudah dalam perjalanan bisnisnya hal ini juga penting untuk menumbuhkan kepercayaan dari orang lain.

Weidner selalu melakukan pekerjaan dengan disiplin, integritas dan konstan. Jika terjadi kesalahan, dia akan coba melakukan perubahan dan tidak melakukannya untuk kedua kalinya. Baginya masalah adalah sesuatu yang harus dilawan dengan tetap menjadi diri sendiri

Pria yang mengaku berasal dari sebuah kota kecil di Jerman Selatan ini mengaku mendapat sifat-sifat ketangguhan dalam hidup dari keluarganya. Dari kecil dia selalu dilatih untuk melakukan segalanya dengan disiplin dan terus berusaha selalu lebih baik dari sebelumnya.

Menurutnya, pelajaran berharga dari kedua orangtuanya ini yang mampu membawanya bisa menyelesaikan kuliah di Jepang dan meraih gelar Master of Arts dan Post Graduate Research di bidang Sejarah Ekonomi Sosial Jepang dan Cina dari Universitas Tokyo.

“Akhirnya saya semakin tertarik dengan kebudayaan Asia dan ingin lebih lama tinggal dan bekerja di sini. Saya memulai karirnya sebagai sales di Mercedes-Benz dan setelah menempati beberapa posisi, saya mendapat gambaran yang lebih luas tentang bisnis ini,” kata Ayah dari seorang putri ini.

Pada 1966 dia berhasil menjabat sebagai manager Eastern Hemisphere oleh Mercedes-Benz AG dan senior manager Corporate Strategy, Daimles Chrysler AG di Stuttgart, Jerman. Dia bertugas untuk merancang rencana strategis serta pengelola pasar kendaraan komersial di Asia.

Barulah pada 2004 dia kembali ke Asia karena dipercaya sebagai general manager of sales and marketing Mercedes-Benz Cina (Ltd). Pada waktu yang sama, dia juga memimpin Centre of Competence for Sales and Marketing untuk wilayah Asia Timur Laut (Cina, Hong Kong, Korea Selatan, dan Taiwan).

Prestasinya pada bidang pemasaran semakin melonjak, dia kembali dipercaya menjadi Chief Operating Officer Mercedes-Benz Hong Kong (Ltd) pada 2007. Kemudian setelah empat tahun barulah dia bergeser ke Indonesia.

Weidner menyadari bahwa industri ini di negara asalnya adalah industri yang paling besar dan banyak yang berminat memasukinya.

“Sebenarnya saya bukan orang yang biasa dicari oleh perusahaan otomotif, karena saya bukan dari teknisi. Namun, saya memiliki pengalaman dan mengetahui bagaimana cara menjalankan bisnis ini dan saya senang dengan apa yang saya lakukan sehingga saya tetap melanjutkannya sampai sekarang,” ujar Weidner.

Meski tak lama lagi menjabat sebagai CEO di Indonesia, Weidner percaya ke depan pasar premium di Indonesi akan terus meningkat. Namun, ada beberapa hal yang menjadi penyesalannya sebelum pindah Negeri Jiran, Malaysia bulan depan.

“Saya dan keluarga saya belum sempat mengunjungi Raja Ampat, saya dengar di sana tempat yang menyenangkan. Kami sudah berencana sejak lama tetapi belum ada waktu yang tepat,” kata Pria yang hobi travelling ini.

Keluarga sendiri bagi Weidner adalah surga tempatnya menghilangkan penat selama bekerja. Segala sesuatu yang dikerjakan bersama keluarga akan membuatnya merasakan kebahagian yang dalam. Apalagi putrinya yang kini berusia 9 Tahun mulai menunjukkan ketertarikannya pada dunia mobil.

“Saya harus menjaga kebahagiaan keluarga, jika keluarga bahagia saya tentu juga akan bahagia dan lebih mudah dalam bekerja,” kata Pria yang mengaku Lombok sebagai tempat liburan favorit keluarganya.

Dalam membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga sendiri, Weidner selalu berusaha fokus pada satu hal. Ketika berada di dalam rumah berarti waktunya menjadi ayah yang bertugas mengajarkan hal-hal yang tidak didapatkan anaknya di sekolah.

Hal yang selalu dia pegang dan ajarkan adalah tentang sukses dalam hidup. Baginya sukses datang dari 90% lebih kerja keras dan sisanya adalah keberuntungan dan keadaan, hal tersebut menjadi dasarnya meraih sukses dalam hidup, dengan kerja keras secara disiplin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper