Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILKADA DEPOK: Kader Gerindra Janji Tak Akan Serang Lawan

Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Depok berjanji tidak akan melakukan kampanye hitam selama Pilkada Depok 2015.
Pasangan Idris-Pradi yang maju sebagai Calon Wali Kota Depok Periode 2016-2021 telah mendaftarkan diri di Kantor KPU Kota Depok, Senin (27/7/2015)./Bisnis-Miftahul Khoer
Pasangan Idris-Pradi yang maju sebagai Calon Wali Kota Depok Periode 2016-2021 telah mendaftarkan diri di Kantor KPU Kota Depok, Senin (27/7/2015)./Bisnis-Miftahul Khoer

Kabar24.com, DEPOK - Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Depok berjanji tidak akan melakukan kampanye hitam selama Pilkada Depok 2015.

Ketua Badan Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Depok Mohamad H.B. mengatakan apabila ada serangan kampanye hitam, pihaknya tidak akan menanggapi dan tidak akan melakukan serangan balik.

"Justru kami meminta seluruh kader partai pengusung harus solid dan kompak memenangkan pasangan Muhammad Idris-Pradi Supriatna," ujarnya seusai rapat konsolidasi, Jumat (28/8/2015) malam.

Dia menuturkan Partai Gerindra memiliki target 150.000 suara dalam Pilkada Depok, yang berlangsung pada 9 Desember. Dengan demikian, dari target 600.000 suara yang ingin diraih tim Idris-Pradi, Gerindra akan menyumbang 150.000.

"Selebihnya adalah PKS, Demokrat dan para relawan yang dibentuk oleh Idris maupun Pradi," katanya.

Pihaknya siap memenangkan pasangan Idris-Pradi, dengan segera mengirim atribut Partai Gerindra ke ranting-ranting. Menurutnya, konsolidasi tingkat kecamatan sudah dimulai difasilitasi.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Depok Hamzah mengungkapkan pihaknya optimistis akan memenangkan pertarungan Pilkada Depok dengan target 650.000 suara di Pilkada Depok.

Hamzah yang juga Anggota DPRD Fraksi Gerindra itu mengimbau agar para pengurus PAC dan Ranting ikut memenangkan suara Gerindra.

"Kami juga meminta para caleg yang tidak lolos di Pileg 2014 juga ikut membantu memperjuangkan kemenangan pasangan Idris-Pradi," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper