Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pugar Lahan Tidur, Pemkot Tangerang Minta Izin Kemenkumham

Pemerintah Kota Tangerang menyurati Kementerian Hukum dan HAM untuk meminta izin pemanfaatan lahan tidur menjadi fasilitas publik.
Ilustras/ Lahan tidur
Ilustras/ Lahan tidur

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang menyurati Kementerian Hukum dan HAM untuk meminta izin pemanfaatan lahan tidur menjadi fasilitas publik.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan salah satu lahan menganggur yang hendak dipugar dalam waktu dekat adalah area di belakang Gedung Majelis Ulama Indonesia, Jl. Satria Sudirman, Kota Tangerang.

"Kami akan segera mengirimkan surat ke Kemenkumham, agar lahan ini bisa kami maksimalkan sebagai fasilitas publik daripada terbengkalai begini," katanya, di Tangerang, Senin (31/8/2015).

Arief melakukan tinjauan langsung ke lapangan hari ini. Dia membawa serta lima ahli landscape dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP). Selain menjadikannya sebagai taman kota, Pemkot juga berencana memindahkan seluruh pedagang kaki lima (PKL) di seitar Masjid Al Azhom ke sana.

Wali kota meminta para ahli landscape tersebut segera membuatkan gambaran sketsa dan mengirimkan kepadanya. “Nanti kita putuskan, yang terpenting buat saya harus bisa dimanfaatkan," ucap Arief.

Pembenahan lahan tidur tersebut dimaksudkan pula untuk memperbaiki tata Kota Tangerang. Jika tidak segera ditindaklanjuti lambat laun lahan menganggur justru merusak keindahan kota bahkan dimanfaatkan secara tidak benar oleh pihak tidak bertanggungjawab.

Contoh terburuk mungkin dijadikan titik untuk melakukan aksi kejahatan. Pasalnya area di belakang Gedung MUI ini kotor dan gelap sehingga rawan tindak kriminal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper