Bisnis.com, TANGERANG—Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang berjanji memasukan rencana penataan lahan tidur ke dalam Anggaran Belanja Tahunan (ABT).
Sekretaris DKP Sugiharto Bagdja mengatakan hal tersebut akan dilakukannya sesegera mungkin agar proses penataan bisa langsung berjalan. "Penataannya mungkin akan kita bagi dalam beberapa tahap, tapi insya Allah ABT ini akan kita mulai anggarkan," katanya, di Tangerang, Senin (31/8/2015).
Sgalah satu lahan menganggur yang hendak dipugar dalam waktu dekat adalah area di belakang Gedung Majelis Ulama Indonesia, Jl. Satria Sudirman, Kota Tangerang. Pemerintah Kota Tangerang menyurati Kementerian Hukum dan HAM untuk meminta izin pemanfaatan lahan tidur ini menjadi fasilitas publik.
Sugiharto mengatakan pemkot juga berencana menata lahan menganggur di sepanjang Jalan Teuku Umar dan juga taman Jalan Perintis Kemerdekaan. Fasilitas publik yang akan dibangun dilahan tidur terutama adalah taman.
Catatan saja lahan tidur yang masih ada di wilayah Kota Tangerang totalnya kini 468.735 meter persegi, sedangkan yang sudah digunakan 968.463 meter persegi . Adapun total lahan tidur Kemenkumham luasnya mencapai 1.455.198 meter persegi.
“Tanah Kemenkumham sendiri termasuk di antara salah satu dari 25 lahan yang belum dimanfaatkan,” ucap Sugiharto. Sementara 23 dari lahan ini dikerjasamakan dengan salah universitas swasta untuk rencana desain pemanfaatan lahannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
