Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dihujani Kritik Anggota DPRD, Ini Penjelasan Sekwan Ahmad Sotar Harahap

Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Sotar mengaku memiliki kendala dalam penyusunan anggaran dewan dalam e-budgeting.
 Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi: RKPD tak selesai./Beritajakarta.com
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi: RKPD tak selesai./Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Dewan (Sekwan) Ahmad Sotar Harahap angkat bicara terkait sejumlah kritik dan pertanyaan dari anggota dewan dalam kinerjanya yang dipandang kurang koordinatif.

Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Sotar mengaku memiliki kendala dalam penyusunan anggaran dewan dalam e-budgeting.

"Banyak anggaran yang mental saat dimasukkan dalam e-budgeting. Jadi kami tidak memasukkan beberapa kegiatan," ujarnya.

Sotar mengaku sudah merancang anggaran sesuai rencana kerja pembangunan dewan (RKPD). Namun RKPD itu tak selesai di Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi dan Wakil Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan.

"Rencana kerja pembangunan dewan yang tidak pernah selesai di Ketua, bukan hanya Ketua, tetapi Wakil Ketua IV," bebernya.

Sotar juga menampik bahwa Badan Legislasi Daerah (Balegda) tak mendapat anggaran.

Menurutnya sesuai dengan Permendagri No.17 Tahun 2007, anggaran Balegda hanya untuk pembahasan Perda saja.

Menanggapi Sotar, Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) Mohamad Taufik mengaku jika budget Balegda sama, maka harus ada data alat kelengkapa dewan yang disiapkan Sekwan.

"Sekwan harus tanya, alat kelengkapan dewan itu apa, komisi ini butuh apa, satu raperda harus studi ke mana. Anda tidak pernah bertanya, kami mau membuat apa," jelas Taufik.

Politisi Gerindra ini mengaku sudah mendapat konfirmasi Sekretaris Daerah Saefullah bahwa saat laporan penyusunan program, Sekwan memang tak hadir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler