Bisnis.com, JAKARTA -- Kepala Satpol PP Pemprov DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, pihaknya menyediakan anggaran untuk intelijen.
Hal itu diungkapkan Kukuh dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, di Ruang Serbaguna DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/9/2015).
"Intelijen itu kami turunkan dalam pemantauan garis-garis kritis sebelum pengoperasian," kata Kukuh.
Kukuh menyebut contoh, sebelum relokasi Kampung Pulo, Jakarta Timur, pihaknya sudah menurunkan sejumlah intelijen untuk mengumpulkan informasi dan memberi masukan kepada eksekutor, bagaimana kondisi lapangan.
"Mereka sudah jauh-jauh hari mengumpulkan informasi dan mengabarkan kepada kami. Mereka memberi masukan kepada kami, selain dari lurah dan camat," kata Kukuh.
Dia tak menampik saat ini pihaknya kekurangan personel. Pasalnyam ada sekitar 3.000 Satpol PP yang dipindahkan ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel