Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Masih Ada Puluhan Ribu WP di Jakpus yang Belum Bayar Pajak

Waduh, Masih Ada Puluhan Ribu WP di Jakpus yang Belum Bayar Pajak
Ilustrasi/JIBI-Is Ariyanto
Ilustrasi/JIBI-Is Ariyanto

Bisnis.com, JAKARTA - Puluhan ribu Wajib Pajak (WP) di Jakarta Pusat belum membayar Pajak Bumi Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB-P2). Padahal batas pembayaran pajak tersebut sudah jatuh tempo per tanggal 31 Agustus 2015 lalu.

"Di Jakarta Pusat sendiri saat ini ada sekitar 500 ribu wajib pajak badan dan perseorangan. Jadi masih ada 25 ribuan yang belum membayar pajak," ujar Sarasi Tampubolon, Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).

Sarasi mengatakan, target penerimaan pajak pada tahun 2015 sendiri sebesar Rp 1,06 triliun. "Penerimaan sampai saat ini dari 8 kecamatan di Jakarta Pusat masih 90 persen saja. Untuk kedepannya kita akan libatkan lurah dan camat untuk penagihannya," katanya.

Menurut Sarasi, ada beberapa faktor mengapa masyarakat belum membayar pajak. Masalah seperti perlambatan ekonomi, kesulitan keuangan dan daya beli masyarakat yang menurun menjadi salah satu penyebab secara langsung. "Kita akan upaya ingatkan para wajib pajak, karena kalau tidak bayar dikenakan sanksi bunga 2 persen," tuturnya.

Meskipun begitu, lanjut Sarasi, masyarakat tidak perlu merasa cemas karena saat ini ada kebijakan dari Gubernur DKI Jakarta bagi yang berniat membayar. "Kalau bunganya akan dibebaskan asal dibayar paling telat 31 Desember," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Berita Jakarta

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper