Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menantang secara terbuka siapa saja termasuk para pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak suka dengan gaya kepemimpinannya untuk mengirimkan guna-guna alias santet.
Pasalnya, selama dirinya berkecimpung di dunia politik tidak sedikit yang membencinya dan mencoba mengirimkan guna-guna alias santet dan sejenisnya sebagai bentuk balas dendam atas tindakannya dalam mengambil kebijakan, seperti memecat pegawai.
Hal itu diungkapkannya di sela-sela kegiatannya melantik 150 pejabat eselon II, III, dan IV pada Jumat (4/9/2015) di Balai Kota DKI Jakarta. Terdapat 91 pejabat struktural diantaranya yang didemosi alias dicopot atau distafkan.
Pria yang akrab disapa Ahok tersebut menyadari bahwa langkahnya melakukan rotasi itu bakal memunculkan musuh baru baginya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu sudah sering melontarkan tantangan kepada siapa saja yang mencoba menghentikan langkahnya memerangi korupsi, bahkan dirinya siap mati untuk itu, baik dengan cara perlawanan kasat mata maupun yang tidak kasat mata seperti santet, guna-guna, atau sejenisnya.
"Saya ini anak angkat dari banyak dukun di Belitung Timur. Ada yang main bawang, celana, jampi-jampi, bawa hewan, saya sudah sering digituin, ada juga yang kirim ular hitam ke saya. Saya tantang Anda," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat (4/9/2015) sore.
Ahok mengaku selama ini tidak sedikit yang berusaha mencelakainya dengan hal-hal yang tidak kasat mata. Bahkan hal itu dirasakan sejak menjabat bupati di Belitung Timur.
"Dukun ngeludah-ludah di depan rumah saya sudah sering. Bahkan ada yang masuk ke rumah saya, pura-pura begitu, justru (dukun) meninggal di rumah saya, sudah sering. Silakan Anda mau kirim apa," tantangnya.
Suami Veronica Tan tersebut mengaku tidak gentar jika dikirimi santet dan sejenisnya oleh barisan yang sakit hati kepadanya. "Bapak saya ngajarin, kalau ada orang kirim begituan (ular hitam), kita bunuh saja (ularnya), gantung depan rumah. Kasih tahu kepada yang kirim, kalau kita lebih hebat dari dia."
Dia yakin umur seseorang ada di tangan Tuhan dan apabila Tuhan belum berkehendak, dicelakai menggunakan apa saja tidak akan mati.
"Silakan Anda mau coba ilmu apa. Kalau ajal saya belum ditentukan dari Tuhan, Anda tidak bisa matikan saya. Mau diberondong senjata apa pun enggak bisa mati, coba saja," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
