Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak mau banyak berkomentar atas sosok Sandiaga Uno, pengusaha muda yang namanya belakangan mulai disebut sebagai bakal calon gubernur DKI dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ahok mengaku tak bisa menilai sosok Sandiaga Uno karena belum pernah menjadi pejabat pemerintahan. Menurut Ahok, banyak pula orang dari berbagai latar belakang ketika menjadi pejabat cenderung berubah.
"Banyak aktivis, komentator, aktivis '98, aktivis '66, hebat-hebat semua. Setelah menjadi pejabat, menurut kamu bagaimana? Tidak tahu, makanya maksud saya, masyakakat bisa menilai," jelas Ahok di Balai Kota, Kamis (17/9/2015).
Ahok menilai maraknya nama-nama cagub dan cawagub yang muncul sebelum masa kampanye Pilgub 2017 adalah cermin pendidikan politik yang sangat baik bagi masyarakat.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan dirinya banyak mendorong Gubernur, Wali Kota, dan Bupati seluruh kepala daerah di Indonesia yang pernah menjabat untuk maju di Pilgub DKI.
Dalam kurun waktu sebulan terakhir ada banyak nama yang beredar untuk menjadi pesaing Ahok dalam kancah Pilgub 2017 mendatang. Tak hanya Sandiaga Uno, anggota Partai Gerindra juga menyebut nama Ketua Komisi D DPRD DKI Muhamad Sanusi, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Dari Partai Golongan Karya sempat mencuat nama anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, Ketua Komisi III DPR RI Azis Syamsuddin, dan Sekjen Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie, Idrus Marham. Sementara dari Partai Demokrat kembali muncul nama Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
