Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta meminta penjelasan dari Dinas Penataan Kota terkait total anggaran untuk biaya pengembangan kantor yang mencapai Rp26 miliar.
Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016, Anggota Banggar Bestari membandingkan anggaran biaya pengembangan kantor BPHLD yang hanya Rp6,1 miliar, dan Dinas Perumahan Rp9,7 miliar.
"Ini punya bapak kenapa besar sendiri? Program peningkatan pengelolaan kantor dinas saja jumlahnya Rp26 miliar. Tolong dijelaskan apakah ada kegiatan lain yang masuk anggaran ini untuk menunjang pekerjaan Dinas Penataan Kota," ujar Bestari di Ruang Serbaguna DPRD DKI, Kamis (17/9/2015).
Hal lain yang disoroti Bestari adalahprogram pemberdayaan komunitas penyelenggara pembangunan gedung dengan total Rp10 miliar. Anggota Banggar lainnya, Cinta Mega dari Fraksi PDI Perjuangan, mengatakan Dinas Penataan Kota agar tak lupa untuk memasukkan hasil reses dalam penyusunan anggaran 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
